(Andrias)
Senin, 22 April 2019 13:00 WIB
(Andrias)
Laporan: ANDRIAS
RIAUONLINE, BENGKALIS - Kapolres Bengkalis, AKBP Yusup Rahmanto menyebut kedua petugas KPPS yang meninggal dunia saat menjalankan proses pemilu 2019 sebagai pahlawan demokrasi.
"Kita hormati, beliau meninggal sebagai pahlawan demokrasi," katanya saat menjenguk rumah duka ketua KPPS 05 Yansen Andrys David, Senin 22 April 2019, Gang Anggrek.
Baca Juga
Kunjungan Kapolres Bengkalis didampingi Ketua KPU Bengkalis, Fadhilah Al Mausuli serta Wakapolres ini langsung diterima oleh keluaraga di rumah duka.
Perwira tinggi di jajaran Polres Bengkalis, dengan dua bunga dipundak ini terlihat berkaca- kaca semberi menuturkan bahwa tanpa ada kepentingan apa pun, mereka bekerja supaya proses pemilu ini berjalan lancar dan sukses.
Seperti diketahui, musibah meninggal dunia diduga kelelahan selama bekerja memimpin jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara dialami Yansen Andrys David (43) juga dialami Ketua KPPS 02 Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Suratinizar.
Suratinizar, meninggal dunia setelah mengalami luka berat dan meninggal sesaat pada kecelakana yang terjadi, Kamis 18 April 2019 sekira pukul 16.30 Wib di areal Jalan PT. Meskom Argo Sarimas, Km 03 Desa Pangkalan Batang.