Pemilih Protes, Surat Suara Pilpres Kurang di TPS

TPS-Rusuh.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Puluhan masyarakat di TPS 031, Kelurahan Tangkerang Utara, Bukit Raya, Pekanbaru, terpaksa tidak bisa menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden kali ini.

 

Dahniar, warga tempatan yang tidak terdaftar DPT, mengatakan, ia sudah disuruh pindah ke TPS lain, namun tidak diterima karena TPS lain juga kekurangan suara.

 

"Saya KTP di sini, makanya datang pukul 11.00 WIB, tapi tadi katanya surat suara sudah habis," ujar Dahniar, Rabu, 17 April 2019.

 

Tak hanya Dahniar, warga lainnya Irza Tamzil mengaku kecewa dengan Pemilu kali ini. Ia tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Padahal pada Pilgubri lalu namanya tercantum dalam DPT.

 

"Dulu Pilgubri saya masuk DPT, sekarang tidak masuk, disuruh datang pukul 12.00 WIB untuk bisa memilih, saya malah antarkan Suket pukul 10.00 WIB, tapi malah tidak ada surat suara untuk Presiden, kalau untuk anggota dewan saya tidak terlalu antusias," akunya.

 



Sementara itu, Ketua KPPS 031, Syahrial mengaku, memang ada kekurangan sekitar 100 surat suara untuk Pemilihan Presiden sejak Rabu pagi saat membuka kotak suara.

 

"Dari awal sudah kurang, kita sudah laporkan dan sampai pukul 11.00 siang tadi baru sampai penambahan," kata Syahrial.

 

Penambahan itu pun, jelasnya, dari TPS memiliki kelebihan surat suara berlebih, dan dihantarkan secara bertahap dengan jumlah total 72 surat suara.

 

"Pertama itu dihantarkan 10 surat, kemudian 9, lalu 30, dan terakhir 23 surat totalnya jadi 72 surat," tambahnya.

 

Jumlah itu dikatakan Syahrial masih kurang dari porsi seharusnya,. TPS tersebut masih ada ada kekurangan sekitar 28 surat suara lagi.

 

"Masih kurang 28 lagi, itu belum masuk DPK sampai penutupan sudah sampai 35 orang, jadi ada sekitar 63 pemilih tidak bisa mencoblos Presiden," tuturnya.

 

Syahrial mengaku sudah menutup pendaftaran karena berdasarkan ketentuan pendaftaran hanya boleh dibuka hingga pukul 13.00 WIB.

 

"Ya terpaksa kita tutup karena begitu aturannya," tutupnya.

 

Sebelumnya, TPS 031 diketahui memiliki sekitar 223 warga yang terdaftar, namun saat dibuka ternyata hanya ada sekitar 137, sehingga ada hampir seratus surat suara presiden yang mengalami kekurangan.