RIAUONLINE, PEKANBARU - Puluhan generasi muda yang menamakan dirinya sebagai Melayu Millenial Provinsi Riau akan segera dikukuhkan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Balai Adat esok hari, Jumat, 12 April 2019.
Ketua Melayu Millenial Tengku Zamri mengatakan hari ini pihaknya sedang menggelar gladi resik guna mempersiapkan diri untuk acara pengukuhan yang juga dihadiri oleh Forkompinda Riau.
Menurut Zamri, Melayu Millenial ini nantinya akan menjadi wadah perkempuluan dan tempat aspirasi serta kreasi pada Millenial menuju visi Riau 2020 sebagai pusat perdagangan Melayu.
Sementara itu, Sekjend Melayu Millenial Marhendri menambahkan, saat ini seluruh persiapan sudah matang. Semenjak di bentuk pada Februari lalu, pihaknya sudah menggelar Mubes dan pemantapan pengurus.
"Setelah menetapkan pengurus, kita lanjut sosialisasi hasilnya dari semangat anggota yang hanya 30 orang sekarang sudah mencapai 50 orang," kata Marhendri.
Disampaikan Marhendri, pihaknya nanti siap membantu kerja gubernur dan walikota dalam mendengungkan dan mengembangkan budaya Melayu di tanah Riau.
"Nanti kita juga akan dikukuhkan langsung oleh LAM karena kita berdomisili Riau, nanti di kabupaten kota akan dibentuk juga DPD," tuturnya.
"Kita sadar tantangan-tantangan kita berat, zaman sudah menuntut pemuda Melayu untuk berkreasi berinovasi, kalau tidak kita kan jadi penonton di rumah sendiri," ulasnya.
Kepala Bagian Humas Melayu Millenial Hendri Domo, menegaskan bahwa melayu itu tidak lekang oleh waktu, dan anak-anak muda harus berkontribusi dalam mengembangkan Melayu..
"Makanya kita harus mengenal lebih dalam Melayu itu, karena kita akan menjadi generasi penerus datuk-datuk yang ada sekarang tentu harus dari dini kita mengenal Melayu," tutupnya.