Budget Sharing Prov Riau Dengan Daerah Untuk Kesehatan Telah Sesuai Roadmap Integrasi

dinkes-dan-prov-riau.jpg
(ist)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasuition menyampaikan bahwa Budget Sharing Provinsi dengan Kabupaten/Kota untuk kesehatan telah sesuai Roadmap Integrasi yaitu, 50:50. 

Hal ini disampaikan oleh Edy Natar pada pidato sambutannya saat membuka Acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda)Provinsi Riau pagi ini, Senin, 25 Maret 2019, di Labersa Grand Hotel & Convention di Jl Labersa Tanah Merah Siak Hulu Kampar.

"Terimakasihnya kepada Menkes RI atas bantuan sarana prasarana kesehatan melalui Dana Alokasi Khusus baik fisik maupun non fisik," katanya.



Selain itu, Edy Natar juga menyampaikan bahwa Universal Health Coverage ( Cakupan Pelayanan Kesehatan Semesta) di Provinsi Riau sudah mencapai 72% (4,4 juta jiwa), yang belum sekitar 28% (1,7 Juta jiwa). Integrasi Jaminan Kesehatan Nasional (KIS)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini telah dilakukan secara bertahap.

Lebih jauh Edy Natar menyampaikan bahwa integrasi Jamkesda ke JKN/KIS, Penerima Bantuan Iuran (PBI/JKN) telah mencapai 62% (1,4 juta jiwa) melalui APBN, Sedangkan PBI daerah yang telah didaftarkan dalam JKN/KIS sebanyak 23% (511.040) melalui budget sharing daerah (provinsi dengan kab/kota) dengan proporsi 50: 50. Yang belum terintegrasi ke JKN/KIS sebsnyak 15% masih menggunakan Jamkesda.

Rakerkesda Provinsi Riau tahun ini mengusung tema Kolaborasi Provinsi dN Kabupaten/Kota dalam Menuju Cakupan Pelayanan Kesehatan Semesta Guna Mewujudkan Riau Bersatu (Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul) yang merupakan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Hadir dalam Rakerkesda ini seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, Direktur RSUD Kab/Kota serta institusi vertikal, pendidikan kesehatab serta organisasi profesi kesehatan. (rls)