Noviwaldy Dicopot dari Jabatan Wakil DPRD Riau, Fraksi Demokrat Belum Terima Surat

Wakil-Ketua-DPD-Demokrat-Riau-Aherson.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Riau Aherson hingga hari ini mengaku belum menerima surat pergantian posisi Wakil Ketua DPRD Riau dari Noviwaldy Jusman ke Asri Auzar.

Politisi asal Kuansing ini mengatakan, surat tersebut mungkin tidak masuk ke Fraksi, namun langsung ke meja pimpinan DPRD Riau sehingga ia belum bisa melihat isi surat tersebut.

"Kita belum terima suratnya, mungkin suratnya di kirim ke pimpinan, kita tunggu sajalah," ujar Aherson, Jumat, 22 Maret 2019.

Apabila surat tersebut benar adanya, Aherson menambahkan selanjutnya DPRD Riau melalui Badan Musyawarah (Banmus) akan menggelar rapat untuk menjadwalkan rapat paripurna pergantian unsur pimpinan.



"Kalau memang benar, Banmus akan menyusun jadwalnya," katanya.

Aherson menilai pergantian posisi pimpinan adalah hal biasa dalam partai, sebab keputusan itu diambil langsung oleh Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjend Hinca Panjaitan.

"Itu hal yang biasa saja lah, itu kan keinginan DPP, kita di daerah pun tidak permasalahkan keputusan DPP," tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengaku kaget dengan beredarnya surat penggantian posisi Wakil Ketua DPRD Riau yang diterbitkan oleh DPP Demokrat.

"Saya pun gak tau surat ini dari mana, saya belum pernah dipanggil maupun di WA soal ini, bahkan kemarin saya masih WA-an dengan Ibu Ani dan beliau tidak ada bilang apa-apa," ungkap Pria yang kerap disapa Dedet ini, Jumat, 22 Maret 2019.