RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ratusan guru-guru SD-SMP se-Pekanbaru kembali menggelar aksi demontrasi menuntut kejelasan mengenai penghapusan dana Tunjangan Pokok Pegawai (TPP) yang tidak kunjung mendapat kejelasan.
Setelah berkumpul di Pustaka Wilayah, Senin, 11 Maret 2019, ratusan guru melakukan jalan kaki ke lokasi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Pekanbaru, berjarak ratusan meter.
Para guru menuntut kejelasan penghapusan dana TPP sudah disampaikan sejak sepekan silam. Dalam aksi jalan kaki tersebut, massa turut menyanyikan lagu-lagu nasional, tak ketinggalan lagu diciptakan khusus untuk aksi ini.
Inilah bait demi bait lagu ciptaan para guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dinyanyikan saat berunjuk ras:
"Wako tak datang
Wako tak datang,
kami tak pulang-pulang.
Buat apa Seko,
Buat apa Seko,
Seko itu tak ada gunanya".
Tidak seperti aksi demontrasi biasanya tidak ada kontak fisik antara pengunjuk rasa dengan kepolisian yang bertugas. Namun massa sempat melakukan aksi tutup jalan.
Akibatnya lalulintas sempat terhambat dan menimbulkan macet sebab pihak kepolisian terlambat mengantisipasi dan mengalihkan arus kendaraan.
Tidak ketinggalan massa aksi juga turut membacakan yasin beramai-ramai. "Agar kita bapak-bapak pejabat bertaubat dan tidak lagi munafik" ujar massa aksi.