Warga Koto Aman Minta Presiden Jokowi Buktikan Penyelesaian Konflik Agraria

warga-koto-aman-demo-lagi.jpg
(azhar)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Warga Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar meminta Presiden RI, Joko Widodo untuk hadir dan segera membuktikan penyelesaian konflik agraria yang selama ini di gaung-gaungkannya.

Mereka mengetahui bahwa Jokowi di masa lima tahun kepemimpinannya melalui reforma agraria akan mampu menyelesaikan konflik dialami masyarakat.

Jokowi akan bertindak melalui Perpres Nomor 86 Tahun 2018 dan berkomitmen dalam pengelolaan sumber daya alam untuk rakyat. Sudah puluhan ribu hektare tanah diberikan kepada masyarakat lengkap beserta sertifikatnya.

Selain itu, Jokowi juga memiliki program Tanah Objek Redivasi Agraria (TORA). Ini adalah program pelepasan lahan untuk kepentingan rakyat dengan target melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebanyak 4,1 juta hektare.



"Kami menuntut agar Jokowi segera mengembalikan lahan kami," kata salah satu pendemo di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Riau, Sony, Jumat, 8 Maret 2019.

Sony berpendapat, Jokowi akan mempu mengembalikan 1.500 hektare lahan yang direbut oleh PT. Sekar Bumi Alam Lestari (PT. SBAL) dari tangan mereka.

Agar harapan ini segera terwujud, Sony meminta kepada Jokowi agar memerintahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk segera melakukan pengukuran ulang.

"Ukur ulang lahan PT SBAL dari Desa Koto Aman," jelasnya.