Pengamat Minta Gubernur Riau Mulai Kerja Nyata, Jangan Seremonial

Gubernur-Riau-Syamsuar.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Riau (Unri), Adlin mengingatkan, Gubernur Riau, Syamsuar, benar-benar fokus dalam penanganan masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat ini semakin parah.

"Jangan terlalu banyak seremonial, fokus saja pada visi misi, dimulaiah lagi, masyarakat Riau sangat berharap banyak pada beliau, terlihat dari kemenangan luar biasa di Pilkada lalu," ujar Adlin, dosen Universitas Riau ini, Rabu, 27 Februari 2019.

Acara seremonial, lanjut Adlin, di antaranya, hadiri pisah sambut dengan mantan Gubenrur Riau sebelumnya, Wan Thamrin Hasyim, Selasa, 26 Februari 2019, acara perpisahan di Siak dengan masyarakat dan Plt Bupati Siak, Alfedri, Senin, 25 Februari 2019, serta mendamingi Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, selama dua hari, Jumat-Minggu, pekan lalu. 

Sebaiknya, tutur Adlin, ditunda saja dulu karena saat ini kondisi kebakaran sudah menyebabkan sekolah diliburkan dan ribuan masyarakat terkena ISPA.



"Anak-anak sudah ada terkena ISPA, jangan sampai ada korban jiwa, seremonial itu bisa ditunda, dan bisa juga wakilkan ke Wagub, bisa juga Sekda," ulasnya.

Adlin menjelaskan, Syamsuar jangan sampai mengulang kesalahan gubernur Riau sebelumnya, Annas Maamun, gagap bencana sehingga berakibat pada kebakaran yang semakin meluas.

"Ingat Pak Annas dulu, ini ujian, alam kita menguji beliau, Pak Annas dulu juga diuji. Kita ingin dia lebih baik dari Pak Annas," pintanya

Syamsuar, sambung Adlin, sudah bersedia menjadi Gubernur, artinya beliau harus siap menanggung tanggung jawab atas keberlangsungan hidup masyarakat Riau.

"Kan sudah bersedia jadi gubernur, selamatkan masyarakat, bencana asap ini efek ekonominya luar biasa ini, penerbangan terganggu, negara tetangga marah, eksplorasi minyak terganggu, dan banyak lagi," tutupnya.