RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hitam, kilap dan mentereng. Begitulah yang terpancar dari dua unit legenda mobil mewah dari pabrikan Toyota, Crown Royal Saloon yang 'mejeng' tepat di pelataran Kantor Gubernur Riau sejak Senin, 25 Februari 2019 pagi kemarin.
Untuk posisinya, mobil berpelat merah dengan nomor BM 1 sedikit di depan dan BM 2 dibelakang. Dari plat nomor itu, tentu sudah jelas siapa yang menumpangi mobil dinas super tersebut.
Keduanya merupakan mobil dinas untuk Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya Edy Natar Nasution.
Untuk urusan interiornya, jangan ditanya.
Dilansir dari toyota.astra.co.id, bahwa kendaraan dinas milik para menteri di era Presiden SBY ini merupakan tipe paling mewah di kelasnya. Terutama di tahun 1992-1999.
Pada masanya, Crown dikeluar dalam dua tipe, Super Saloon dan Royal Saloon.
Setiap unitnya dilengkapi dengan jok elektrik depan dan belakang. Kecuali untuk jok kiri depan. AC depan yang sudah automatic swing, AC double blower, cool box, bahan jok dan doortrim dari beludru yang mewah juga telah tersamatkan dari pabrikannya di negeri Sakura.
Tak lupa ketinggalan, kendaraan ini juga telah dilengkapi tape model 2din lansiran Alpine, serta dua pilihan transmisi manual dan otomatis.
Untuk urusan dapur pacu, Toyota tak main-main. Mereka menyediakan dua pilihan mesin 6 silinder berkapasitas 2.000 cc dan 6 silinder berkapasitas 3.000 cc.
Jika dirupiahkan meskipun sudah tidak dipasarkan lagi oleh Toyota Indonesia. Untuk tangan ke-dua, dibadrol dengan harga Rp 255 juta.
Harga ini jauh berada di bawah kendaraan dinas yang kerap digunakan oleh mantan Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Alphard, yang dibadrol Rp 959 juta (baru).
Juga di bawah Kijang Innova yang kerap digunakan oleh Arsyadjuliandi Rachman yang kini dihargai Rp 308 juta (baru).
Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Riau, Aryadi dengan gamblang mengatakan bahwa dua unit kendaraan tua tersebut merupakan sisa-sisa paki dari Gubernur Riau terdahulu. Terutama di masa pemerintahaan Annas Maamun.
"Mobil Crown itu pengadaan terakhir awal pemerintahaan Pak Gub Annas. Tahun 2014 di zamannya. Memang jarang digunakan oleh Pak Andi (wakil Annas). Tapi masih ada. Dan kini, dipakai Pak Syamsuar. Kata Pak Syam, tak mau gunakan mobil baru," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id