Makna Tepuk Tepung Tawar Bagi Syamsuar - Edy Natar

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pasangan gubernur dan Wakil GUbernur Riau Syamsuar - Edy Natar Nasution langsung menjalankan prosesi adat tepuk tepug tawar beitu tiba di Pekanbaru, usai resmi dilantik Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta.

Menurut Syamsuar, tepuk tepung tawar merupakan sebuah adat melayu turun temurun yang diberikan kepada pemimpin negeri. Selain itu, adat ini juga sebagai doa selamat kepada penerima.

"Tepuk tepung tawar ini merupakan adat Melayu sebagai pemimpin negeri dimana tepuk tepung tawar ini merupakan doa selamat kepada siapapun yang ditepuk tepung tawar," katanya usai pelaksanaan tepuk tepung tawar, Kamis, 21 Februari 2019.

Tambahnya, adat ini juga merupakan bakal semangat, agar selalu sehat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan yang diamanahkan janji politik yang pernah mereka sampaikan.

Sementara Edy Natar Nasution berpendapat bahwa, tepuk tepung tawar bermakna kepada penerima agar senantiasa lebih memiliki tanggung jawab dalam mengemban tugas.

"Makna tepuk tepung tawar ini bagi saya lebih kepada peringatan agar segala tugas yang diemban lebih dipertanggungjawabkan lagi. Saya menyadari betul bahwa masyarakat memilih kami berdua dan bukan salah satu diantara kami,"jelasnya.

Tepuk tepung tawar merupakan bentuk wujud rasa syukur masyarakat Melayu setelah mereka merasakan nikmat dari Allah seperti nikmat sehat, nikmat rizki dan lainnya. Prosesi ini murni upacara adat dalam bentuk persembahan syukur atas terkabulnya suatu keinginan atau usaha.