RIAUONLINE - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan upaya penyelamatan terhadap satwa dilindungi, seekor Ungko (Hylobates agilis), di Desa Bandur Picak, Dusun Batas, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kampar, Riau.
Ungko telah dipelihara seorang warga , Yusman selama kurang lebih 9 tahun. Kondisi satwa dalam keadaan sehat, berumur sekitar 9 tahun dan berkelamin jantan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa satwa sempat menggigit lengan anak tetangga pemelihara Ungko yang masih berumur 2 tahun.
"Kondisi korban saat ini telah diberikan pengobatan," kata Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, Senin, 11 Februari 209.
Kejadian ini menjadi perhatian serius Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono. Ia menghimbau kepada warga atau masyarakat yang gemar memelihara satwa liar untuk segera menyerahkan kepada Balai Besar KSDA Riau.
Setelah berkoordinasi berkoordinasi dengan perangkat desa dan di dampingi Sekretaris Desa, Tim menuju lokasi rumah warga yang memelihara satwa ungko tersebut.
Tim melakukan penyelamatan dibantu warga setempat, dengan cara dilakukan penggiringan ke kandang.
Saat ini satwa telah berada di kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dilakukan observasi sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya.