Laporan: HASBULLAH TANJUNG
RIAUONLINE, PEKANBARU - Stadion Utama Riau di jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan Pekanbaru hingga hari ini belum bisa dimaksimalkan dengan baik oleh Pemprov Riau.
Padahal, stadion tersebut dibangun dengan anggaran yang sangat besar hingga angka 1 Triliun lebih. Stadion ini juga menyeret sejumlah pejabat daerah ke balik jeruji besi.
"Standarnya internasional loh, tapi tidak bisa dikelola dengan baik, kita perlu punya sosok yang berkompeten dalam mempromosikannya," ungkap Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, Selasa, 5 Februari 2019.
Selain itu, kata pria yang kerap disapa Dedet ini, Stadion yang sempat ditahan kontraktor akibat adanya sisa pembayaran tersebut hingga hari ini minim perawatan.
Akibatnya, stadion tersebut rusak parah dan sejumlah bangunannya tampak keropos.
"Gapura stadion banyak yang rusak dan rontok, bangunan pendukungnya juga ada yang rusak, lapangan stadion yang ditumbuhi lalang, ini bukti Pemprov tidak bisa merawat asetnya," tegasnya.
Lebih jauh, stadion ini juga dijadikan oleh sejumlah masyarakat sebagai lokasi mesum karena minimnya penerangan di daerah tersebut.
"Banyak juga yang begituan, lampunya tidak hidup juga," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id