Jelang Pilpres, Pak Cik Ajak Masyarakat Waspadai Sangkuni Zaman Now

Wasekjen-Hanura-Riau-Sayed-Junaidi-Rizaldi.jpg
(Hasbulah Tanjung)

Laporan: HASBULLAH TANJUNG

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wasekjen DPP Hanura Riau, Sayed Junaidi Rizaldi menduga saat ini ada upaya adu domba yang dilakukan oleh kelompok tertentu, yang ia istilahkan dengan Sangkuni.

Untuk diketahui, Sangkuni adalah tokoh dalam cerita Wayang Mahabarata. Sangkuni adalah Mahapatih sekaligus merangkap penasehat raja di Kerajaan Astina yang dikuasai keluarga Kurawa.

Sangkuni terkenal dengan prinsip hidupnya yang ekstrem dimana ia tidak peduli betapa menderitanya orang lain, yang penting ia bisa bahagia.

Dalam merealisasikan prinsip inilah, Sengkuni menjalani karirnya dengan sifat munafik, licin, culas, hasut, dan penuh tipu daya muslihat.

Untuk itu, politisi yang kerap disapa Pak Cik ini mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia agar bisa mewaspadai upaya adu domba yang dilakukan Sengkuni ini.

Dikatakan Sayed, jelang Pilpres 2019 ini gerakan tersebut semakin nampak dan semakin jelas, di mana mereka menggunakan taktik memecah belah dengan cara mengadu domba antar masyarakat.



"Sangkuni ini, diibaratkan mereka mengganggu. Bagaimana bangsa Indonesia pecah jelang menghadapi Pilpres 2019. Mereka bisa berada di berada di pasangan nomor 1 dan bisa di pasangan nomor urut 2," kata Pak Cik, Selasa, 29 Januari 2019.

Pak Cik melanjutkan, Sangkuni pada dasarnya sangat curang dalam mencapai keinginannya, dan menghalalkan segala cara.

"Pada dasarnya mereka culas dan licik dalam mencapai suatu tujuan, dan suka mengadu domba untuk kepentingan mereka dengan memanfaatkan momen Pilpres ini," ujar mantan Ketua Pelaksana Rembuk Nasional Aktifis 98 ini.

Oleh karena itu, anggota komisi V DPRD Riau ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar terus waspada menjelang menghadapi Pilpres 2019 ini.

"Maka dari itu, saya mengingatkan kepada bangsa ini agar selalu waspada terhadap tipu daya sembunyi yang harus kita waspadai, jangan sampai bangsa ini pecah karena adu domba oleh Sangkuni ini, sehingga kita hancur," imbuhnya.

Namun ia meyakini, masyarakat pendukung kedua pasangan calon tidak akan bisa diadu domba oleh Sangkuni, dan menyadari bahwa Sengkuni memiliki peran untuk menggunakan berita hoax dan fitnah, yang terstruktur dan masif.

"Saya yakin pendukung pasangan nomor urut 1 atau 2 tidak akan mau diadu domba. Kita semua harus sadar bahwa, mereka terua berpikir bagaimana uang bisa masuk ke kantong mereka. Sangkuni zaman now, Sangkuni zaman milenial ciri-cirinya adalah menyebarkan berita palsu, berita hoax, yang berkaitan dengan agama, itulah cara kerja mereka. Bisa saja mereka terkonsolidiasi, bisa jadi mereka satu komando, ini harus kita waspadai agar aman dan damai menghadapi Pilpres 2019 ini," tuturnya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id