RIAU ONLINE, PEKANBARU - Selama beberapa jam berada di Riau, Irjen Kemenag RI, M. Nur Kholis Setiawan membeberkan keberhasilan dari Program Indonesia Pintar (PIP) besutan Presiden RI, Joko Widodo. Menurutnya kesuksesan dari program ini mencapai 96.2 persen untuk di tahun lalu.
"Tahun 2018, keberhasilan dari PIP ini mencapai 96. 2 persen untuk tahun 2018. Indikatornya, angka putus sekolah di Tanah Air menurun drastis," jelasnya, Senin, 21 Januari 2019.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan bahwa angka 60.066 anak putus sekolah pada tahun 2015 menurun menjadi 32.127 di tahun 2018. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) juga meningkat dari 7,73 tahun (2014) menjadi 8,10 tahun (2017).
Sehingga, anak yang lahir dari keluarga kurang mampu dan keluarga harapan dari Kementerian Sosial yang ada di lingkungan Departemen Agama RI sedikit terbantukan dengan adanya program ini.
Sementara untuk syaratnya, penerima Indonesia pintar ini adalah siswa yang orang tuanya orang yang memiliki Kartu Keluarga Harapan dari Kementerian Sosial.
Serta untuk anak yang memiliki Kartu Indonesia Sehat dari Kementerian Kesehatan dan untuk pendidikan mereka mendapatkan Kartu Indonesia Pintar,"jadi tujuan kartu ini untuk menghindari diri dari putus sekolah,"jelasnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id