RIAUONLINE, PEKANBARU - Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tindakan indisipliner kerap menjadi dua hal yang sulit dipisahkan.
Dalam beberapa kasus, tindakan indisipliner ini bisa berujung pencopotan seragam Korpri kebanggaan. Ini pun, belum juga bisa membuat jera.
Pantauan Riauonline.co.id, Selasa 8 Januari 2019 pagi di salah satu warung kopi di wilayah Gobah, Pekanbaru. Sejumah pegawai negeri sipil (PNS) lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tampak tertawa ria.
Baca juga: Pemprov Riau Pecat 22 ASN-nya, 15 Lagi Menyusul
Padahal, pagi itu jelas masih masuk jam operasional kerja. Orang-orang berseragam cokelat lengkap dengan atributnya itu terlihat berbincang sambil bergelak tawa, dengan suara kencang.
Menjelang pukul 10.00 WIB, jumlah mereka semakin bertambah. Tiga meja terpisah dijadikan satu untuk duduk bersama.
Jika dilihat dari pakaian dinas, terlihat logo Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Riau. Di bagian sudut yang lain, terdapat pegawai Dinas Perhubungan dengan pakaian serba putih.
Dari pengamatan Riauonline jelas mereka tidak membicarakan masalah pekerjaan. Mereka terlihat ngobrol dan tertawa dengan suara membahana. Padahal, di warung kopi sederhana itu banyak masyarakat biasa.
Kondisi ini menggambarkan pemecatan PNS oleh Pemprov Riau belum menjadi efek jera. Padahal, sepanjang 2018 ada 23 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberhentikan dengan tidak hormat.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id