Riau Online, Pekanbaru - Manajemen Mall SKA akan mengambil langkah hukum terkait beredarnya video bohong alias Hoax bunuh kita akan melaporkan ke polisi orang yang menyebarkan video Hoax tersebut," katanya.
Baca Juga:
Heboh Video Bunuh Diri Di Mal SKA, Polda Riau Memburu Pengunggah Pertama
Seorang Pekerja Karaoke Nekat Siarkan Aksi Bunuh Dirinya di IG
Wawan menambahkan, langkah itu merupakan kebijakan dari direksi Mall SKA yang merasa dirugikan dengan beredarnya video tersebut secara masif melalui jejaring media sosial.
Sehingga dia mengatakan perlu mengambil langkah hukum agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Sebelumnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau juga turun tangan menyelidiki penyebar video Hoax bunuh diri di SKA.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, disebutkan terjadi di pusat perbelanjaan Mall SKA Pekanbaru. Namun, Polda Riau membantah bahwa insiden itu terjadi di Ibu Kota Provinsi Riau tersebut.
"Pertama saya ingin menegaskan bahwa video itu tidak benar terjadi di Pekanbaru," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan.
"Kami juga tengah menyelidiki siapa yang pertama kali mengunggah dan menyebarkan vidio tersebut," lanjutnya.
Seperti diketahui, video berdurasi 30 detik menyebar luas di berbagai kalangan pengguna media sosial WhatsApp di Kota Pekanbaru. Dalam video amatir tersebut, terlihat seorang perempuan tergeletak di lantai luar gedung.
Sementara seorang wanita lainnya tampak terjun dari sebuah gedung yang terlihat cukup tinggi. Dalam video itu juga tergambar kepanikan dan jerit histeris warga.***