Lumbung Kemiskinan Riau Ada di Pesisir, Dewan: Mana Perhatian Pemerintah?

Kamis, 20 Desember 2018 13:47 WIB

Anggota DPRD Riau dapil Rohil Firdaus

(Istimewa)

Laporan: HASBULLAH TANJUNG

RIAUONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau dapil Rohil Firdaus mendesak Pemerintah provinsi Riau agar lebih memperhatikan pembangunan di daerah pesisir Riau.

Menurut politisi PKB ini, selama ini pemprov hanya fokus membangun di daerah Riau daratan. Padahal pendapatan Riau banyak dari wilayah Pesisir.

Adapun wilayah pesisir Riau meliputi Dumai, Siak, Kepuluan Meranti, Inhil, Bengkalis, dan Rohil.

"Lumbung kemiskinan Riau itu ada di pesisir. Dan mirisnya disana orang asli Riau, perhatian pemerintah mana? Jalan-jalan disana juga tidak beres," katanya, Kamis, 20 Desember 2018.

Selama ini, lanjut Firdaus, pelabuhan untuk nelayan tidak kunjung dibangun oleh Pemprov sehingga hasil laut Rohil tidak bisa di maksimalkan.

"Kakap di Riau diambil dari provinsi lain, kakap hitam dan putih kita bagus kok, ini karena dinas perikanan Riau posisinya di Riau daratan," tambahnya.

Selama ini, sambungnya, ia sudah mengupayakan pembangunan di Rohil, namun banyak Kadis yang enggan memverifikasi pembangunan di Rohil tersebut.

"Pemda Riau harusnya kalau ke daerah terpencil di lebihkan SPPD-nya, karena akses jalan susah, ongkos pompong lebih mahal daripada travel darat, sering saya nanya sama dinas, kenapa tidak jadi di bangun, orang dinas bilang jalan rusak tidak jadi kesana, kalau tidak ada verifikasi lapangan, tentu tidak ada pembangunan," jelasnya.

Untuk itu, Firdaus berharap Gubernur Riau terpilih Syamsuar bisa membanhun di daerah pesisir mengingat beliau merupakan putra dari Riau pesisir.