35 LGBT di Riau Terjangkit HIV/AIDS

Hiv-Aids.jpg
(INTERNET)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jumlah Lesbias, Gay, Biseksual dan Transgender (LBGT) di Provinsi Riau terus saja bertambah dari tahun ke tahun. Jumlah ini sebanding dengan LGBT yang terjangkit HIV/AIDS.

Sekretaris dari Komis Penanggulangan Aids (KPA) Riau, Dr Sri Suryaningsih menyebutkan peningkatan itu menyebar hingga ke seluruh Provinsi Riau. Dimana, Pekanbaru masih menjadi barometer untuk wilayah mengidap tertinggi di bumi Lancang Kuning.

"Secara umum untuk kasusnya memang banyak terjadi di Pekanbaru. Itu semua karena sarana dan prasarananya yang memadai. Jadi mereka bilangnya dari Pekanbaru. Tapi saya yakin hampir semua di Riau itu ada LGBT nya," katanya, Rabu, 19 Desember 2018.

Menurutnya, dimulai tahun 2017 hingga di penghujung tahun 2018 ini peningkatan terjadi. Penderita LGBT sudah berada di angka 0.7 persen.

"Dari data yang kita dapat, kecendrungan LGBT di Riau ini meningkat. Tahun lalu saja cuma ada 0.1 persen. Sekarang sudah 0.7 dari semua kasus yang ada. Kalau dihitung, sudah ada 35 kasus," tambahnya.



Data ini menurutnya diambil dari jumlah penderita yang pengidap HIV/AIDS yang sudah melaporkan diri. Tidak bagi para penderita yang belum terpapar atau hanya menderita HIV.

"Kalau di hitung semua artinya yang 35 itu sudah positif HIV/AIDS," tegasnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id