RIAU ONLINE, PEKANBARU - Presiden RI, Joko Widodo menyarankan kepada masyarakat yang berkebun kelapa sawit, agar beralih menanam jengkol dan petai di Jambi, Minggu, 16 Desember 2018.
Kabar ini rupanya sudah diketahui Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim sejak awal.
Sebagai wilayah yang memiliki hamparan kebun sawit terbesar, Jokowi mengumpulkan seluruh pimpinan daerah yang ada di Riau untuk mendengarkan keluhan warganya pasca kedatangannya di Pekanbaru baru-baru ini.
"Itu untuk pengalihan saja (tanam jengkol dan petai). Kemaren itu ada pertemuan tertutup bagi seluruh Bupati dan Walikota se-Riau, beserta saya di Hotel The Premiere untuk menyampaikan keluh kesah dari masyarakat pada pak Presiden," katanya, Senin, 17 Desember 2018.
Menurutnya, para pejabat daerahnya rata-rata mengeluhkan jatuhnya tiga jenis harga perkebunan di kalangan masyarakat. Jenis perkebunan itu diantaranya kelapa sawit, karet sampai kopra.
"Jadi disampaikanlah keluh kesah masyarakat. Ada tiga yang disampaikan. Terutama turunnya ekonomi masyarakat. Seperti turunnya harga sawit, karet dan kopra. Saat itu kita juga diminta untuk mencarikan jalan keluarnya," jelasnya.
Setelah Wan Thamrin dipersilakan berbicara di hadapan Presiden. Gubernur definitif yang hanya bertugas selama dua bulan kedepannya ini mengatakan dengan jujur bahwa Riau tidak memiliki industri hilir yang mumpuni.
Sehingga hanya mampu mengandalkan dalam bentuk ekspor dari hasil pengolahan kelapa sawit Riau yang ada di wilayahnya.
"Saya kemaren itu terus terang saja. Harga nasional di hilir kita memang tidak jalan. Akibatnya kita jual dalam bentuk material," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id