(Istimewa)
Jumat, 14 Desember 2018 20:36 WIB
(Istimewa)
Laporan: HASBULLAH TANJUNG
RIAUONLINE, PEKANBARU - Mahasiswa Riau yang akan menggelar aksi di depan Istana Negara mendapat aksi tandingan dari massa yang entah datang darimana.
Seperti yang diketahui, hari ini, Jumat, 14 Desember 2018, massa dari Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta akan menggelar aksi menuntut stabilkan harga kebun, memberantas mafia migas dan menolak pemberian gelar adat ke Jokowi.
Namun saat akan menggelar aksi, ada segerombolan massa tandingan yang menamakan dirinya dengan gerakan Himpunan mahasiswa Anti kapitalis & Komite Pemuda Peduli Adat Nusantara.
Ketua Hipemari Riski Beradat mengatakan ada pihak yang tidak suka dengan aksi damai mahasiswa Riau Jakarta. Disinyalir ada oknum tertentu yang bermain di balik penolakan ini.
"Buktinya yang membuat aksi tandingan tersebut bukan anak Riau atau masyarakat Riau, saya sudah perhatikan semuanya," katanya kepada RIAUONLINE.
Bahkan sehari sebelum aksi pun, Riski mengaku mendapatkan telpon yang tidak ia kenali untuk memaksa ia membatalkan aksi tersebut
"Sungguh disayangkan adanya oknum tertentu yang tidak suka atau ingin membungkam aspirasi kami," ulasnya.
Pihaknya bahkan juga di tuduh sebagai massa bayaran dari perusahaan asing di Riau, dan masa bayaran dari kelompok partai tertentu.
"Kami tetap turun dan adakan aksi damai kami, kami tidak takut selagi benar untuk menyuarakan jeritan rakyat riau sekarang ini yang lagi kesusahan dan marwah Riau tetap dijunjung tinggi oleh anak jati Riau asli," tegasnya.
"Jangan sampai Riau dijadikan permainan oleh penguasa tertentu atau para mafia yang hanya ingin ambil keuntungan dari bumi Riau. Namun rakyat Riau tidak sejahtera dan kesusahan di negeri lahir nya sendiri," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id