RIAUONLINE, PEKANBARU - Tim Basarnas Kota Pekanbaru mengevakuasi seorang ibu hamil yang mengalami keguguran saat banjir besar melanda rumahnya, di kawasan padat penduduk Sidomulyo, Selasa 11 Desember 2018.
Wanita hamil itu terpaksa diungsikan menggunakan perahu karet karena banjir cukup dalam hingga setinggi pinggang orang dewasa.
"Kita evakuasi ibu tersebut menggunakan perahu karena lokasi banjir sama sekali tidak memungkinkan menggunakan kendaraan," kata Humas Basarnas Kota Pekanbaru, Kukuh Widodo.
Dia menjelaskan bahwa insiden yang cukup membuat khawatir anggotanya itu terjadi pada Selasa pagi tadi ketika banjir melanda wilayah pemukiman padat penduduk di Sidomulyo, Kota Pekanbaru.
Dia mengatakan keberadaan ibu yang tidak diketahui namanya dan mengalami keguguran itu terjadi ketika timnya melakukan patroli menggunakan perahu karet di wilayah Sidomulyo, salah satu lokasi terparah terdampak banjir hari ini.
"Saya tidak tahu nama ibu itu, tadi saya dengar ada yang memanggil namanya Dewi. Dan sekarang sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," ujar Kukuh.
Selasa hari ini sebagian besar Kota Pekanbaru dikepung banjir. Menurut Kukuh, banjir tertinggi terpantau di wilayah Sidomulyo dan beberapa pemukiman di wilayah Rumbai, dengan ketinggian hingga mencapai pinggang orang dewasa.
Banjir tersebut akibat hujan deras yang melanda Kota Pekanbaru pada Selasa dinihari sekitar pukul 02.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id