Laporan: HASBULLAH TANJUNG
RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu menilai banjir yang terjadi di kota Pekanbaru sudah menjadi keresahan bagi semua masyarakat Pekanbaru.
Pasalnya saat musim penghujan seperti sekarang ini, hampir seluruh daerah di Pekanbaru terdapat genangan air yang cukup tinggi.
"Hampir semua reses saya, semua mengeluhkan banjir, jadi penindakan banjir ini harus betul-betul serius," ungkap Politisi PDIP ini, Selasa, 11 Desember 2018.
Banjir, kata Kordias, bahkan sudah merusak berbagai infrastruktur di kota Pekanbaru, terutama jalan-jalan yang kerap digenangi air saat hujan lebat.
"Misalnya saya kemaren ke Labuh baru di Jalan Arjuna itu ada jalan yang baru diaspal 6 bulan, tapi sudah hancur-hancur karena terus digenangi air," ulasnya.
Menurut Kordias, seluruh elemen harus bisa mencegah banjir ini, sebab berdasarkan pemantauannya banyak pembangunan yang dinilai tidak ramah terhadap lingkungan.
"Pembangunan ruko contohnya, dulu ada parit besar di depannya, sekarang malah jadi tempat parkir bangunan ruko itu, kalau tidak ada parit kemana lagi aliran air ini?," pungkasnya.
"Pemko Pekanbaru bersama lurah, RT dan RW harus terlibat, semua harus mengawasi, kalau ada pembangunan harus jelas dulu bagaimana resapan dan aliran airnya," tutupnya.
Sementara itu, anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru lainnya Taufik Arrahman juga menegaskan hal serupa, menurutnya pembangunan drainase belum di awasi secara maksimal.
"Memang ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nya, tapi pengawasannya masih kurang," kata Politisi Gerindra ini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id