Laporan: HASBULLAH TANJUNG
RIAUONLINE, PEKANBARU - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Pekanbaru melakukan penyegelan ruang rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sejak Senin pagi, 10 Desember 2018.
Aksi penyegelan ruang rektor dan aula ini dipicu oleh tindakan tidak terpuji Rektor Umri yang melempar disertasi salah seorang mahasiswanya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Rektor di Pekanbaru Lempar Disertasi 250 Lembar ke Mahasiswi S3
Penyegelan yang dilakukan mulai pukul 06.00 WIB ini merupakan hasil Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau (Muspimwil) yang memutuskan untuk mendesak pemberhentian rektor Umri.
"Hasil Muspimwil ini kita ambil pada hari sabtu 10 November 2018, pukul 10:05 di Edotel SMK 1 Muhammadiyah," kata ketua umum IMM Kota Pekanbaru Rozi.
Sementara itu, pengurus IMM lainnya Nofra Khairon mengatakan bahwa Rektor UMRI cacat moral, karena akhir-akhir ini rektor Umri Mubarok melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan seorang rektor,
"Oleh karena itu, kami yang tergabung dalam aksi gerakan penyegelan ini berharap agar Mubarak juga sadar diri, dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Rektor UMRI," tuturnya.
Pihaknya juga mendesak Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk secepatnya bersikap tegas terhadap hasil rekomendasi Muspimwil Riau ini.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id