RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi II DPRD Riau membidangi peternakan tetap akan menganggarkan biaya untuk dana hibah peternakan dalam APBD 2019 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II Karmila Sari, meskipun begitu pihaknya tidak bisa memenuhi semuanya sesuai dengan perencanaan awal.
"Anggaran untuk hibah sapi ada, tapi tidak semua, karena kita hanya menganggarkan sekitar Rp 9 M saja," kata Politisi Golkar ini, Senin, 3 Desember 2018.
Dijelaskannya, hal tersebut dikarenakan program dana hibah sapi tidak ada dalam Rancangan Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) dan juga keuangan daerah tidak mencukupi.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau juga dibebankan dengan utang tunda bayar dalam program hibah sapi tahun lalu, sehingga pihaknya juga menyiapkan anggaran untuk membayarnya.
"Tunda bayar pasti kita bayarkan, kita harus komit sama pemenang tender," ulasnya.
Lebih lanjut, Karmila tetap akan mengupayakan agar daerah yang tidak dapat hibah tahun ini bisa mendapatkannya dalam pembahasan APBD 2019 mendatang.
Terkait kekecewaan masyarakat, Karmila sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas agar turun ke masyarakat guna menjelaskan persoalan ini.
"Kita kasihan, malah kandang seharga 30 juta sudah dibangun, kadis harus ke lapangan sampaikan ke masyarakat, harus minta maaf ke masyarakat dan jelaskan semuanya," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id