LAPORAN: FATMA KUMALA
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 200 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 20 guru dari berbagai SMA di Pekanbaru menghadiri sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Kamis, 22 November 2018. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) wilayah Riau.
Analis di Bidang Fungsi Analisis Sistem Pembayaran, Bank Indonesia Kpw Riau, Vania Wardani mengatakan bahwa, GNNT ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai. Dimana gerakan ini nantinya mampu menginisiasi terbentuknya suatu komunitas atau masyarakat yang lebih menggunakan instrumen non tunai (Less Cash Society/LCS) khususnya dalam melakukan transaksi atas kegiatan ekonominya.
“GNNT ini sebagai bentuk komitmen atas perluasan penggunaan instrumen non tunai. BI akan menjadikan GNNT sebagai gerakan tahunan yang didukung dengan berbagai kegiatan untuk mendorong meningkatkan pemahaman masyarakat akan penggunaan instrumen non tunai dalam melakukan transaksi pembayaran,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah Riau, Siti Astiyah. Ia menyebutkan sosialisasi gerakan non tunai ini bertujuan untuk menggerakkan masyarakat membudayakan sistem pembayaran secara non tunai. Gerakan ini sudah diinisiasi Bank Indonesia sejak tahun 2015 lalu.
”Sosialisasi sudah dilakukan sangat aktif. Begitu juga responnya sangat positif di masyarakat. Di 2016-2017 juga sudah dikembangkan pada pembayaran yang lebih besar lagi, baik ditingkat pemerintah pusat maupun daerah. Sebelumnya metode ini pun sudah digunakan oleh negara lain dan membuktikan tingkat perekonomiannya mampu meningkat lebih baik,” jelas Siti.
Untuk itu, Siti menyarankan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan sistem pembayaran non tunai, baik dalam bentuk penerimaan maupun pembayaran.
"Kami akan meminimalisir hubungan petugas dengan masyarakat. Selain governement akan meningkat, efektivitas dan efisiensi juga akan meningkat. Terutama sekali kita akan cepat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Dalam sosialisasi GNNT ini, Siti menghimbau pada setiap lembaga yang menerbitkan produk jasa yang dipasarkan agar bersaing dengan sehat. Sehingga kemudahan-kemudahan tetap bisa dirasakan oleh masyarakat.