Rapat "Pembahasan Utang Riau" Berlangsung Hingga 5 Kali Adzan

2Wakil-Ketua-DPRD-Riau-Noviwaldy-Jusman.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)

Laporan: HASBULLAH TANJUNG

RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman membenarkan rapat pembahasan APBD 2019 yang digelar kemarin berakhir hingga subuh tadi.

"Iya, kami membahas hingga subuh tadi, 5x adzan shalat," ungkap Politisi Demokrat ini, Rabu, 21 November 2018.

Dikatakan pria yang kerap disapa Dedet ini, yang membuat rapat menjadi lama adalah beban utang yang diakibatkan tunda bayar pada pelaksanaan APBD 2018 ini.

"Beban tunda bayar 2018 mencapai 600 M, itu yang membuat rapat berlangsung lama," tambahnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Riau juga mengalami defisit anggaran sekitar 400 M, sehingga harus memotong-motong anggaran berdasarkan skala prioritas.



"Memotong-motong itu kan tidak bisa sembarangan, karena kita harus memikirkan akibatnya," tuturnya.

Yang penting, lanjutnya, jalan di provinsi Riau sudah di seleksi, seperti di kampar kiri dan Inhil.

"Alhamdulillah kami berhasil anggarkan untuk jalan provinsi, karena kita kasihan juga karena jalan mereka menjadi terisolir," tutupnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id