RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepergian Yanita Octavizoly, korban runtuhnya tembok pagar SD 141 Pekanbaru memang menyisakan luka perih di hati para kerabat dan keluarga yang ditinggalkan.
Salah satunya Heldi Demaris, teman sebangku korban Yanita, murid kelas XII IPS 2 SMUN 14. Heldi mengaku tidak menyangka malam tadi akan menjadi yang terakhir ia berkomunikasi dengan almarhumah.
Di ceritakan Heldi, melalui pesan singkat WhatsApp, Yanita secara tiba-tiba meminta maaf kepada Heldi jika dirinya pernah melakukan kesalahan dan menyakitinya.
Baca Juga: Isak Tangis Iringi Jenazah Korban Runtuhnya Tembok SD 141 Ke Pemakaman
"Tadi malam dia berubah gitu, tiba-tiba aja minta maaf lewat WA," ujar Heldi, Rabu, 14 November 2018.
Heldi baru menyadari firasat tersebut pada pagi harinya saat ia dan teman-temannya mendapat kabar musibah yang merenggut nyawa sahabatnya itu.
"Tadi pagi dapat kabar tembok SD runtuh, tapi saya lihat ada motor Nita, di sana saya baru ingat chat dia tadi malam," tambahnya.
Klik Juga: Kakak Meninggal Tertimpa Pagar, Adik Luka-Luka Saat Tembok SDN 141 Roboh
Selain itu, diakui Heldi, Yanita juga sempat membuat rencana dengannya Selasa, 13 November kemarin, jalan-jalan.
"Dia ngajak jalan-jalan, tapi belum tahu kemana," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id