RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berencana akan melakukan pembangunan di Rumah Sakit Angkatan Udara (RS AU) pada 2019 mendatang.
Hal tersebut dibenarkan oleh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau Aherson. Namun Aherson belum bisa memastikan rencana pembangunan itu. Sebab, saat ini masih dalam tahap pemantapan angka pendapatan untuk penyusunan APBD murni 2019.
"Kita mantapkan pendapatan dulu, setelah semua clear, baru kita bahas," ujar Ketua Komisi V ini, Senin, 5 November 2018.
Saat disinggung mengenai keuangan Riau yang sedang terseok-seok, Aherson mengakui hal itu akan menjadi pertimbangan dalam rencana pembangunan RS AU tersebut.
"Nanti kita lihat gimana pembahasannya, kan ada skala prioritas, tentu ada hitung-hitungannya nanti," tambahnya.
Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman juga mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya hal itu bisa saja dilakukan tapi harus ada perjanjian dulu.
"Kita buat perjanjian, RS itu harus bisa melayani masyarakat umum, terutama masyarakat Tampan dan Marpoyan," ungkapnya.
Adapun pembangunan tersebut, kata Pria yang kerap disapa Dedet ini, hanya berupa tambahan gedung saja, sebab gedung RS AU yang dibangun dari APBN sudah cukup baik.
"Kita mungkin akan menambah ruang ICU, karena di beberapa rumah sakit pemerintah ruang ICU ini masih kurang, dan kita juga akan memberikan bantuan alat," tuturnya.
Lebih lanjut, Dedet berharap RS AU bisa dibuka untuk umum, pasalnya Dedet mengakui dokter di RS angkatan memiliki kualitas yang sangat baik.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id