RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengaku dirinya sudah meminta kepada Dirjen Kemendagri untuk menyampaikan Keluhan Riau karena Dana Bagi Hasil (DBH) yang belum juga cair.
Pria yang kerap disapa Dedet ini, mengatakan kondisi Riau sekarang sedang kehausan dana diakibatkan DBH yang hingga hari ini belum juga dilunasi oleh pemerintah pusat.
"Saya tidak menyalahkan Pak Dirjen, tapi saya hanya minta ia menyampaikan kepada pihak berkompeten, kepada menteri keuangan, termasuk presiden yang memiliki otoritas untuk itu," ungkap Politisi Demokrat ini, Rabu, 17 Oktober 2018.
Baca Juga: Jokowi, Bayarlah Utang Rp 1,9 Triliun Ke Rakyat Riau
Diceritakan Dedet, pihaknya mengeluhkan kesulitan Riau dalam mengatur postur anggaran akibat tunda salur DBH ini.
"Pak Dirjen tidak bisa menjawab, karena memang itu bukan wewenangnya, tapi kita hanya minta ia menyampaikan ke pusat," katanya.
Lebih lanjut, Dedet memaklumi penundabayaran DBH ini, pasalnya semua masyarakat sudah tahu bahwa negara Indonesia saat ini sedang terlilit utang.
Klik Juga: Buat Apa 9 Kepala Daerah di Riau Dukung Jokowi, Utang Rp 2,6 Triliun Tetap Tak Dibayar
"Dalam kondisi negara yang dililit utang begini dan kabarnya mau menambah utang lagi, kita bisa memaklumi," tuturnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id