(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)
Selasa, 16 Oktober 2018 16:59 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengamat pemerintahan dan hukum Mexsasai Indra mengaku sangat menyayangkan deklarasi dukungan yang disampaikan oleh 12 kepala daerah dan Gubernur Riau terpilih beserta wakilnya beberapa waktu yang lalu.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Riau ini menilai dukungan ini mempengaruhi persepsi publik dan berpotensi membuat masyarakat menjadi terpecah belah.
Dikatakan Mexsasai, masalah dukung mendukung ini seolah-olah kepala daerah mewakili masyarakat yang ada di daerah tersebut.
"Dukung mendukung ini bukan tupoksi pemerintah, kalau mau mendukung jangan mengatasnamakan jabatan, karena jabatan kepala daerah itu merupakan jabatan publik," ungkap Mexsasai, Selasa, 16 Oktober 2018.
Mexsasai mencontohkan kecaman para pendukung Syamsuar yang ada di fanpage Facebook Syamsuar merupakan salah satu efek dari Syamsuar yang mengatasnamakan kepala daerah.
"Tidak baik mereka membawa nama kepala daerah, karena kepala daerah adalah pejabat publik dan harus netral serta berdiri di atas semua kepentingan," jelasnya.
Baca Juga
"Kalau sudah ada dukung mendukung, berarti kan kepala daerahnya sudah tidak netral lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, akan berbeda hasilnya apabila kepala daerah ini menyatakan dukungannya sebagai pribadi atau atas nama partai, maka masyarakat bisa menerima hal tersebut.
"Walaupun kepala daerah bukan jabatan karir pemerintahan seperti Sekda, tapi tetap saja mereka harus netral apabila menyatakan sikap sebagai kepala daerah," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
