RIAU ONLINE - Aktivis Ratna Sarumpaet dipukuli sejumlah orang hingga babak belur. Menanggapi kabar ini, politisi Mahfud MD mengutuk aksi penganiayaan tersebut dan meminta pihak kepolisian untuk manangkap pelakunya.
Menurut Mahfud, aksi penganiayaan yang dilakukan terhadap Ratna Sarumpaet merupakan perbuatan biadab.
"Mudah2an ini tdk benar. Kalau penganiayaan thd @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab. Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan spt ini sungguh terkutuk. Polisi hrs mencari, menangkap, dan nengadili pelakunya. Dgn profesionalitasnya polisi akan bs menemukan pelakunya," tulis Mahfud MD melalui akun twitternya, @mohmahfudmad.
Reaksi keras juga datang dari politisi Rachel Maryam. Rachel membenarkan penganiyaan yang dialami Ratna Sarumpaet hingga babak belur.
Baca Juga Wajah Bengkak, Ratna Sarumpaet Babak Belur Dipukuli
"Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian?" kata Rachel melalui akun Twitternya, @cumarachel.
Sebelumnya, Aktivis Ratna Sarumpaet dipukuli sejumlah orang di kawasan Bandung, Jawa Barat, Senin, 1 Oktober 2018. Akibatnya, wajah Ratna Sarumpaet babak belur hingga bengkak.
Foto Ratna Sarumpaet dengan kondisi wajah yang bengkak tersebar di dalam jejaring sosial Twitter. Dalam akun @ayuning_2, menyebutkan, saat ini Ratna Sarumpaet berada di rumah sakit yang dirahasiakan. Sementara, kondisi Ratna Sarumpaet masih trauma berat. Namun, belum ada pernyataan dari Ratna Sarumpaet.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id