RIAUONLINE, PEKANBARU - Komisi III DPRD Riau membidangi BUMD meminta seluruh direksi BUMD harus dirombak segera, untuk memperbaiki kinerja yang selama ini kurang bermanfaat bagi Pemprov Riau.
Sekretaris Komisi III Suhardiman Amby menyatakan dirinya sangat berharap kepemimpinan yang nanti akan berpindah tangan kepada Syamsuar bisa memperbaiki kerusakan yang ada saat ini.
"Kita tunggu saja gubernur baru, kalau bisa di reformasi semuanya, selama ini banyak yang merugi," ujar politisi Hanura ini, Sabtu, 22 September 2018.
Dikatakan Politisi asal Kuansing ini, selama ini BUMD hanya 'menetek' kepada APBD dan akhirnya menjadi manja sehingga deviden yang didapatkan tidak sesuai dengan aset yang sudah disuntikkan.
"Bahkan ada yang mau mati, yang seperti ini mau diberi tambahan modal, orang mau mati masak dikasih obat terus," tambah pria yang kerap disapa Datuk ini.
Diharapkan Datuk, Syamsuar nanti bisa memaksimalkan BUMD yang tidak memiliki masa depan cerah ini.
"Harus ada kajian jelas, mana perusahaan yang ada masa depan cerah, itu yang baru kita bantu dari APBD," katanya.
Lebih jauh, Datuk meminta ketegasan Syamsuar terhadap direksi BUMD yang terbukti melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan menjebloskan mereka ke penjara.
"Direksi yang 'otak kudis' ini harus dipenjara biar ada efek jera untuk direksi yang baru nanti," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id