RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penolakan yang dilakukan oleh GP Ansor terhadap Ustad Abdul Somad (UAS) berbuntut panjang.
Salah satunya ialah pencekalan kedatangan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil sekaligus penolakan Kirab Satu Negeri di Kabupaten Siak.
Namun, demi mensukseskan kegiatan itu, Ketua GP Ansor Riau, Purwaji melakukan tabayun langsung kepada LAM Riau hari ini, Rabu 19 September 2018.
Salah satu pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Budi Febriadi mengatakan bahwa terdapat empat poin yang diutarakan oleh Ketua GP Ansor Riau, Purwaji yang baru saja berkunjungke balai adat.
"Jadi sudah ada empat poin yang disampaikan oleh Ketua GP Ansor Riau, Purwaji tadi kepada kami," katanya, Rabu, 19 September 2018.
Poin pertama yang disampaikannya ialah permintaan maaf kepada LAM Riau terkait atas rencana kedatangan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil sekaligus melakukan Kirab Satu Negeri di Kabupaten Siak.
"Intinya beliau meminta maaf kepada LAM Riau. Mereka selama ini tidak menghadap kalau mau buat acara. Sudah ribut baru menghadap," tambahnya.
Kemudian, GP Ansor Riau juga mengutarakan perihal batalnya kedatangan ketua umum mereka saat acara berlangsung yang diiringi perihal permohonan untuk memfasilitasi pertemuan antara Ustad Abdul Somad dengan Yaqut Cholil.
"Juga mereka memastikan bahwa Ketum mereka tidak akan hadir dalam acara itu. Serta meminta tolong pada LAM Riau untuk memfasilitasi Ketum mereka yang ingin bertemu dengan UAS. Itulah 4 poin yang tadi mereka sampaikan," jelasnya.
"Sementara untuk sikap LAM Riau, tetap pada apa yang disampaikan bahwa kami menunggu keputusan resmi dari LAM Siak perihal acara mereka," tutupnya.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id