RIAU ONLINE, PEKANBARU - Politisi Senior Golkar Masgaul membantah dirinya terlibat dalam unjuk rasa yang dilakukan sekelompok masyarakat untuk menuntut kasus yang menjerat Ketua DPD II Golkar Rohul Sariantoni.
Untuk diketahui, Masgaul yang saat ini merupakan anggota DPRD Riau dan Sariantoni digadang-gadang akan menjadi Wakil Bupati Rohul yang sampai sekarang masih belum terisi.
"Enggak, enggak ada itu, demo itu murni dari masyarakat," bantah Masgaul, Selasa, 18 September 2018.
Diberitakan sebelumnya, ratusan massa aksi dari mahasiswa dan masyarakat Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir yang tergabung dalam Mahasiswa Pejuang Rakyat Riau (MPRR) melakukan aksi unjuk rasa didepan Mapolda Riau, Senin, 27 Agustus 2018.
Kepada Kapolda baru, massa aksi ini dengan lantang meminta Kapolda Riau yang baru bersama jajaranya segera menangkap Sari Antoni yang tak lain mitra masyarakat di koprasi sejahtera bersama.
"Tuntutan kita pertama adalah lanjutkan putusan praperadilan yang telah dimenangkan oleh masyarakat dan cabut SP3 yang dikeluarkan oleh Kapolda yang lama. Kemudian yang ketiga segera tangkap Sari Antoni secepat mungkin," jelas Jendral Lapangan Aksi, Azri Mahendara
Menurut Azri, Sari Antoni selaku mitra kerja dari masyarakat Pujud Kabupaten Rokan Hilir diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan .
"Kalau tidak salah saya kerugian yang ditimbulkan itu sekitar 284 miliar rupiah," lanjutnya.
Ditambahkanya, persoalan tersebut sesungguhnya sudah berlarut-larut sejak 2009 silam.