(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)
Jumat, 14 September 2018 14:14 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PELALAWAN - Sebanyak tiga titik api terpantau di Kabupaten Pelalawan, Jumat, 14 September 2018. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pelalawan sudah berlangsung selama tiga hari terakhir.
Sebelumnya, karhutla terjadi di Jalan Lingkar Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci dan di lahan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui.
Kemudian titik api terbaru berada di Desa Pangkalan Gondai Kecamatan Langgam, yang terdeteksi sejak Kamis, 13 September sore kemarin. Karhutla itu terjadi di areal kosong milik masyarakat.
Titik kebakaran berdekatan dengan areal Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Langgam Inti Hibrindo (LIH). Tiga tahun lalu, perusahaan perkebunan kelapa sawit ini pernah tersangkut kasus karhutla.
"Lokasinya berdekatan dengan kebun kelapa sawit milik PT LIH. Makanya perusahaan ikut membantu pemadaman," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, Jumat, 14 September 2018.
Upaya pemadaman langsung dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek, PT LIH, masyarakat, dan perusahaan lainnya. Hingga kini, karhutla di tiga lokasi masih mengeluarkan api dan asap.
Baca Juga
Tim gabungan pemadaman kebakaran dari polsek, PT LIH, masyarakat, dan perusahaan lainnya langsung turun ke lokasi melakukan upaya pemadaman.
"Kalau yang di areal TNTN tinggal pendinginan. Karena lahannya mineral. Dua titik lagi masih dipadamkan dan itu lahan gambut," ujarnya.
Lokasi karhutla yang berjauhan dan medan yang dilalui cukup berat sehingga personel gabungan terpaksa melakukan berbagai tugas. (****)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id
