RIAU ONLINE, PELALAWAN - Hingga hari keempat sejak pemasangan perangkap kerangkeng untuk menangkap kawanan beruang madu di Dusun Teluk Mundur Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan pada Kamis, 6 September 2018, belum membuahkan hasil.
"Sampai sekarang belum ada hasilnya. Beruang belum tertangkap oleh jebakan kerangkeng," kata Ketua RW 06 Dusun Teluk Mundur Kelurahan Pelalawan, Nasib.
Padahal, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau bekerjasama dengan kepolisian setempat memasang kerangkeng tepat di daerah perlintasan kawanan beruang liar yang kerap masuk ke kampung dan memangksa ternak unggas warga.
Namun hingga hari ini, Senin, 10 September 2018, tak satu pun beruang yang muncul dan terperangkap jebakan. Bahkan umpan di kerangkeng itu belum disentuh kawanan beruang madu yang meneror warga sejak dua pekan terakhir itu.
Baca Juga: Beruang Madu Teror Warga di Pelalawan, BKSDA: Sudah Dipasang Perangkap
Tak satu pun beruang yang muncul dan terperangkap jebakan yang dipasang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau bekerjasama dengan kepolisian setempat itu hingga Senin, 10 September 2018. Bahkan umpan di kerangkeng itu belum disentuh kawanan beruang madu yang meneror warga sejak dua pekan terakhir itu.
"Sejak Jumat kemarin enggak ada muncul lagi beruangnya. Padahal kita berharap bisa ditangkap secepatnya," kata Nasib.
Nasib mengatakan beruang madu kerap masuk ke permukiman dan merusak kandang ternak ayam serta rumah warga. Disebutkan, bahwa jumlah beruang uang memangsa ternak warga diperkirakan lebih dari dua ekor. Usai menyantap ternak warga, kawanan satwa yang dilindungi itu masuk kembali ke hutan.
Klik Juga: Ada 5 Beruang Liar Mangsa Ternak Hingga Rusak Rumah Warga di Pelalawan
Kepala Bidang BKSDA Wilayah I Riau, Mulyo Hutomo, membenarkan bahwa belum ada beruang yang terjebak di kerangkeng tersebut. Namun, pihaknya terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan perangkat setempat serta kepolisian terkait perkembangan jebakan ini.
"Beruang belum muncul kayaknya, karena pihak dusun belum mengontak. Kita tunggu saja kabar dari mereka," pungkasnya. (****)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id