Disambut Bawahan, Tim Selidik Saham Riau di Lagoi Resort Tanpa Hasil

Lagooi-Resort-Ilust.jpg
(NET)


RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kepala Biro Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setdaprov Riau, Darusman mengatakan bahwa tim yang ditunjuk untuk mengungkap informasi keberadaan saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di Lagoi Resort pulang tanpa hasil.

Tim yang terdiri dari Biro Ekonomi Pemprov Riau, Biro Hukum serta DPRD Riau ditunjuk ke Pulau Bintan dengan tujuan wahana Lagoi Resort.

"Pihak manajemen enggan menemui perwakilan dari kami (Pemprov Riau). Tim hanya disambut oleh para bawahan perusahaan," katanya, Senin, 10 September 2018.

Padahal, tim yang ditunjuk itu hanya ingin melihat langsung bukti sah kepemilikan saham yang dimiliki oleh Pemprov Riau. Disebut-sebut Pemprov Riau memiliki saham dari wahana mewah itu sebesar 12 persen.

Baca Juga: Pemprov Riau Turunkan Tim Selidiki Aset di Lagoi Resort

"Sehingga kesimpulannya mereka tidak bisa memberikan informasi yang kami butuhkan. Meskipun demikian kami tetap berusaha agar dapat menyelesaikan kepastian soal kepemilikan saham yang disebutkan," tutupnya.



Sebelumnya, teka teki kepemilikan saham Pemerintah Provinsi Riau melalui BUMD PT Sarana Pembangunan Riau di wahana wisata Lagoi Resort ternyata benar adanya.

Hal tersebut disampaikan oleh senior manager executive Gallant Venture Ltd Ratnawati dihadapan tim investigasi yang beranggota Biro Ekonomi Pemprov Darusman, Biro Hukum Elly, dan DPRD Riau.

Juga: Lagoi Resort, Dewan Minta Pengembalian Saham Seperti Semula

Ratnawati menjelaskan kronologis perjalanan saham milik BUMD SPR ini.

"Awalnya Pemprov dan Angkatan Laut pada tahun 1988 sampai 1990 ditawari masing-masing 10 persen oleh Salim Group, tapi Pemprov keberatan sehingga pembagiannya menjadi 12,5 persen dan yayasan AL dapat 7,5 persen," jelas Ratna, Jumat, 7 September 2018.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id