(RIAUONLINE.CO.ID/HASBULLAH TANJUNG)
Senin, 10 September 2018 21:36 WIB
RIAUONLINE, PEKANBARU - Lika liku kepemilikan saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yakni PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) di Wahana wisata mewah Lagoi Resort menimbulkan sejumlah pertanyaan.
Pasalnya, pada awal pembentukan Gallant Venture Ltd ( Perusahaan pengelola Lagoi) pada 2006 lalu, Saham SPR mulai tidak ada kejelasan lagi, dimana saham yang semula sebesar 12,5 persen hari ini hanya tersisa 0,001 saja.
Sekretaris Komisi III DPRD Riau Suhardiman Amby sebelumnya mencurigai adanya permainan dibalik pengalihan aset ini.
Kecurigaan tersebut tampaknya semakin jelas dengan adanya nama salah satu mantan pejabat daerah di jajaran direktur Gallant Venture Ltd berdasarkan situs website Gallant Venture.
Baca Juga
Pejabat tersebut merupakan salah seorang yang pernah menjabat sebagai wakil gubernur Riau beberapa tahun yang lalu inisial RR.
Senior management Gallant Venture Ltd Ratnawati membenarkan adanya nama RR di jajaran direktur namun hal tersebut katanya bukan tanpa alasan.
"Kami ini kan perusahaan terbuka, berdasarkan ketentuan di Singapura, perusahaan terbuka harus punya tiga independen direktur, salah satunya pak RR," ujar Ratnawati usai menggelar rapat bersama komisi III DPRD Riau, Jumat, 7 September 2018.
RR, kata Ratna, di rekomendasikan oleh Antony Salim selaku pemilik Salim Group (pemilik saham terbesar Gallant Venture) karena RR dinyatakan memenuhi syarat.
"Karena beliau kita anggap paham dengan Kepri dan pemerintahan Indonesia, beliau juga membantu kita di awal dulu, jadi kalau misalnya nanti ada pertanyaan klien seputar Indonesia beliau bisa menjawab," jelas Ratna.
Adanya nama RR di jajaran direktur ini, diakui Ratna sudah ada sejak Gallant Venture baru terbentuk, yakni sekitar tahun 2006.
"Tahun 2006, beliau juga wajib ikut setiap rapat, tapi beliau tidak dapat deviden karena tidak punya saham, hanya menerima fee direktur saja di setiap akhir tahun," tambah Ratna.
Mengenai jumlah fee yang sudah didapatkan oleh RR selama 12 tahun ini, Ratna menyatakan tidak begitu ingat namun semua itu bisa dicek di website resmi Gallant Venture.
