RIAUONLINE, PEKANBARU - Sekretaris Daerah provinsi Riau Ahmad Hijazi menyebut, menjual mobil dinas bisa saja menjadi opsi untuk meringankan beban keuangan Riau yang saat ini mengalami kendala.
Seperti yang diketahui, implementasi APBD Riau 2018 tidak sesuai dengan yang diasumsikan pada saat perencanaan dahulu. Sehingga Riau kemungkinan akan melakukan rasionalisasi.
Salah satu faktornya juga disebabkan oleh belum dikirimnya Dana Bagi Hasil (DBH) oleh Pemerintah pusat senilai 700 Milyar sejak 2017 lalu.
"Itu (lelang mobil dinas) hanya opsi saja, ada prosedurnya," singkat Ahmad Hijazi, Sabtu, 8 September 2018.
Dijelaskan Ahmad Hijazi, kalaupun dilakukan lelang mobil, semata-mata bukan karena kondisi keuangan tapi memang mobil dinas tersebut sudah selayaknya di lelang.
Mengenai DBH yang belum juga cair, diakui Ahmad Hijazi memang membuat kondisi keuangan sangat memprihatinkan.
"2017 triwulan ke IV tidak ada, tahun 2018 ini juga tidak ada kejelasan," tambahnya.
Lebih lanjut, Ahmad Hijazi belum bisa merincikan jumlah angka yang perlu dirasionalisasi karena hal tersebut harus diadakan rapat terlebih dahulu bersama DPRD Riau.
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id