4 Tokoh Lintas Agama Hadiri Seminar #Kita_Indonesia

Seminar-Kebangsaan-PMKRI-Riau.jpg
(Fatma Kumala)

Laporan: FATMA KUMALA

RIAUONLINE, PEKANBARU - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Pekanbaru bersama Pengurus Pusat PMKRI taja seminar Kebangsaan dan Deklarasi yang bertajuk "JunjungKeberagaman Kita_Indonesia".

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kesbangpol Kota Pekanbaru, Sabtu 25 Agustus 2018 dan diikuti oleh 200 peserta.

Hadir juga empat tokoh lintas agama. Seperti Seksi Kerasulan Awam DPP Santa Maria a Fatima Harry Rau, Pembimas Hindu Kawit, perwakilan MUI Kota Pekanbaru Alpizar dan pengurus pusat PMKRI Fibrisio H Marbun.

"Negara Indonesia yang multikultur merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan Keberagaman itu adalah jiwa dari masyarakat Indonesia," kata Harry Rau.

Menurutnya, Negara Indonesia lahir atas konsensus bersama para pendiri bangsa yang tidak boleh diingkari. Keberagaman merupakan keniscayaan bangsa dan bila dikemas dengan baik maka akan membentuk satu kekuatan yang istimewa dalam membangun bangsa Indonesia.



Dalam kesempatan yang sama, Alpizar, selaku perwakilan dari MUI Kota Pekanbaru mengapresiasi kepada PP PMKRI dan PMKRI Pekanbaru yang menggagas seminar kebangsaan tersebut. Kegiatan ini menurutnya mampu mengajak seluruh elemen pemuda, mahasiswa dan tokoh agama bertemu dan saling memberikan pemahaman dalam bingkai keberagaman.

"Sempat diisukan bahwa kegiatan ini ada unsur politik praktis namun saya merasa bahwa tema yang diangkat dalam seminar ini jauh lebih penting dari isu liar yang beredar di masyarakat. Hal ini terbukti bahwa di sini berkumpul dari berbagai kalangan suku bangsa dan para pemuda lintas agama," sebutnya.

"Hal seperti ini sangat bagus untuk memperteguh nilai-nilai kebangsaan. Kami dan kamu itu berbeda, namun disatukan oleh kita karena kita adalah Indonesia,” tegasnya.

Di sisi lain, Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PP PMKRI, Fibrisio H Marbun menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan gerakan moral PMKRI sebagai anak bangsa dalam menjaga dan merawat keberagaman dan juga membangun solidaritas sesama pemuda dan mahasiswa khususnya di Pekanbaru agar tetap dalam garis perjuangan meneguhkan #Kita_Indonesia.

"Kita sebagai kaum muda harus ambil bagian dalam merawat dan menjaga keutuhan bangsa. Kita harus menyadari persatuan Indonesian itu diperkuat oleh keberagaman dan perbedaan. Sebagai anak bangsa kita harus sepakat perbedaan bukan sesuatu hal yang perlu diperdebatkan," pungkasnya.

 

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id