Peserta Antusias Ikuti Workshop PKB Bidang K3 Konstruksi

Work-k3-lpjk.jpg
(Iatimewa)

RIAU ONLINE - Rendahnya kesadaran akan pentingnya penerapan K3 pada sektor konstruksi, menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja di Indonesia.

Oleh karena itu, Pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi menetapkan Bidang K3 Konstruksi sebagai salah satu materi dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang harus diikuti seluruh tenaga kerja ahli konstruksi.

Demikian disampaikan Ketua LPJK Provinsi Riau Aswandi dalam sambutannya membuka Wokrshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Bidang Profesi, yang ditaja Balai Penerapan Teknologi Konstruksi, Kementerian PUPR kerja sama dengan LPJK Provinsi Riau, Selasa 14 Agustus 2018.

Lanjutnya, kepesertaannya nanti akan mendapatkan angka kredit (KUM) yang akan dipergunakan ketika tenaga ahli konstruksi akan memperpanjang sertifikat keahlian (SKA).



Disamping itu, kata Aswandi, pemahaman akan PKB bidang K3 Konstruksi juga dimaksudkan untuk mendukung proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi agar aman, berkualitas dan berkelanjutan.

Dengan dilaksanakannya wokrshop ini diharapkan tenaga ahli yang ada di Provinsi Riau menjadikan K3 sebagai kompetensi dasar untuk menunjang pembangunan infrastuktur yang berkualitas yang peduli lingkungan.

"Semoga dengan mengikuti acara ini, para tenaga kerja konstruksi Provinsi Riau dengan penuh kesadaran dapat membangun profesionalisme dalam melaksanakan jasa konstruksi di bidangnya masing-masing dengan prinsip-prinsip keahlian, sesuai dengan kaidah keilmuan, kepatutan dan kejujuran intelektual dalam menjalankan profesinya," ungkap Aswandi.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Balai Penerapan Teknologi Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, Cakra.