Pemprov Siap Fasilitasi Hasil Inovasi Teknologi Industri Mahasiswa PCR

Rabu, 1 Agustus 2018 20:57 WIB

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Asrizal mengunjungi Kampus Politeknik Caltex Riau (PCR), Rabu 1 Agustut 2018

(Fatma Kumala)

Laporan: FATMA KUMALA

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pemerintah bersedia untuk memfasilitasi pengembangan teknologi industri, termasuk yang dikembangkan mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Asrizal mengunjungi Kampus Politeknik Caltex Riau (PCR), Rabu 1 Agustus 2018.

"Karya-karya mahasiswa ini kreatif dan perlu untuk dikembangkan sehingga mahasiswa dapat berinovasi di dunia industri. Dalam hal ini, pemerintah bersedia memfasilitasi dalam hal pengembangan teknologi industri," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Asrizal beserta rombongannya menyempatkan untuk berkeliling kampus PCR untuk melihat fasilitas dan aktifitas di laboratorium serta workshop PCR. Selain itu, rombongan juga melihat beberapa karya mahasiswa PCR yaitu alat pengiris bawang otomatis serta alat pemerah lendir dan pengering biji cokelat.

Disampaikan Asrizal, IKM saat ini tengah berkembang cukup signifikan di Riau. Seperti industri pengolahan kopi yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti dan industri pengolahan nenas di Kabupaten Kampar serta di lima kabupaten lainnya.

Tercatat, sebanyak 1.000 hektar kebun kopi berada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Biji kopi tersebut kemudian diolah secara tradisional dan di ekspor ke negara tetangga untuk dihasilkan produk kopi yang berkualitas.

Ia berpendapat bahwa Provinsi Riau seharusnya dapat menjadi industri yang mandiri sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Riau.

"Provinsi Riau memiliki berbagai macam sektor industri baik dalam skala kecil dan menengah. Namun, dikarenakan masih kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal pengelolaan industri yang kreatif, modern dan mandiri, maka pertumbuhan ekonomi di Riau juga masih lambat. Dengan adanya pemanfaatan teknologi yang modern, maka sektor industri di Provinsi Riau menjadi lebih baik dan dapat menembus pasar nasional dan global," sebutnya.

Sementara itu, Direktur PCR Dr Dadang Syarif SS SSi MSc menyambut baik tawaran dari pemerintah tersebut.

"Pada dasarnya kami sangat senang dan menyambut baik kerjasama PCR dengan pemerintah dalam hal pengembangan teknologi industri. Dan ini merupakan tantangan baru bagi kami," pungkasnya.