RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gempabumi teknonik kembali mengguncang wilayah Painan dan Padang, Sumatera Barat. Berdasarkan analisis Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempabumi terjadi Rabu, 1 Agustus 2018 pada pukul 03:28:56 WIB dengan kekuatan M=4,8 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 1.83 LS dan 100.40 BT, 55 Km Baratdaya Pesisir Selatan, Sumbar, pada kedalaman 16 km.
"Menurut laporan masyarakat gempabumi dirasakan di daerah Painan dan Padang dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI). Pariaman, Solok dan Padang Panjang I SIG (II-III MMI)," ungkap Plt. Kepala Stasiun Geofisika Klas I Padang Panjang Fajar Dwi Prasetyo, Rabu, 1 Agustus 2018.
Terkait dengan peristiwa gempabumi Painan yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Fajar mengimbau masyarakat agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG. Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.
Fajar menjelaskan fitinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif mentawai. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu penyesaran mendatar (strike slip fault). Mekanisme sumber ini sesuai dan relevan dengan kondisi sesar Mentawai yang memiliki pergerakan mendatar di kedalaman 16 km di daerah tersebut.
"Sesar Mentawai merupakan sesar aktif yang berlokasi di laut sekitar kepulauan Mentawai berjarak sekitar 150 km dari pantai barat Sumateta yang memanjang dari pulau-pulau Mentawai dari Selatan hingga ke sekitar Utara Nias," jelasnya.
BMKG mencatat historis gempabumi merusak yang pernah terjadi pada sesar aktif mentawai yang berdekatan pada lokasi tersebut yaitu gempabumi pada 2 Juni 2016 pukul 05:56:02 dengan kekuatan M=6.5 yang menimbulkan kerusakan ringan di Painan dan dirasakan di Painan, Solok, Mukomuko, dan Sikakap Kepulauan Mentawai IV-V MMI, Padang, dan Sipora Kepulauan Mentawai IV MMI, Pariaman, Agam, Batusangkar dan Padang Panjang III-IV MMI, 50 Kota, Pasaman Barat, Sijunjung, Sungai Penuh dan Kerinci III MMI, Pasaman dan Pekanbaru II-III MMI.