Heboh Kabar Harimau di Siak, BKSDA Riau Turunkan Tim Penelusur

Kamis, 26 Juli 2018 16:57 WIB

Harimau Sumatera tertua, bernama Djelita ini lahir di penangkaran, San Diego, pada tahun 1991

(THE HONOLULU ZOO)

RIAU ONLINE,PEKANBARU - Tim cepat dari Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau sampai hari ini masih belum mendapatkan kebenaran dari munculnya harimau di Kabupaten Siak yang disebar melalui media sosial, Facebook.

Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan bahwa demi memastikan kebenaran video itu, dirinya bahkan telah mengutus tim untuk menelusuri jejak dari kabar kemunculan hewan buas itu.

"Mengenai kemunculan harimau di Facebook itu, kami masih terus mencari kebenarannya melalui tim quick respon kami baik turun langsung ke lapangan atau melalui media sosial," katanya di hotel Pangeran, Kamis, 26 Juli 2018.

Tambahnya, menurut penglihatannya saat menyaksikan video yang beredar bahwa dirinya berkeyakinan bahwa binatang yang hampir punah itu berada di salah satu Hutan Tanaman Industri (HTI) bukan seperti yang disebutkan berada di Siak.

"Kalau saya lihat ciri-ciri fisik vegetatifnya, kami melihat harimau itu berada di kawasan HTI. Itu karena ada vegetasi akasianya. Bukan seperti yang disebutkan berada di Siak," tegasnya.