RIAU ONLINE, PEKANBARU - Bupati Siak, Syamsuar yang sebentar lagi akan duduk sebagai Gubernur Riau hingga tahun 2024 mendatang, tak mau ambil pusing ketika tim transisinya tak bisa masuk di pemerintahan saat ini yang dipegang oleh Arsyadjuliandi Rachman.
Menurutnya, jika tim yang ditunjuk nantinya benar-benar tidak bisa mengkondisikan program Syam-Edy hingga 100 hari ke depan, dirinya optimis akan ada waktu dimana program-programnya akan dapat berjalan sebagaimana yang telah mereka kampanyekan sebelumnya.
"Saat ini masih kita tunggu. Kalau tak bisa mau bagaimana? Yang jelas nanti kan ada perubahan anggaran, disana kan bisa saja kita revisi," katanya di Universitas Islam Negeri Suska Riau, Rabu, 25 Juli 2018.
Tambahnya, keputusan untuk memasukkan tim transisi ke pemerintahaan saat ini juga masih menunggu keputusan dari DPRD Riau. Sehingga masih ada waktu untuk menunggu sampai mereka nanti bisa memasukkan tim ini.
"Kita juga tengah sedang menunggu karena masih berada di DPRD Riau. Nanti mereka yang akan memfasilitasinya," jelasnya.
Sementara itu pada kesempatan yang berbeda, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui apakah tim transisi dari pasangan Syamsuar-Edy Nasution akan bertugas mengondisikan program dari pasangan ini.
"Kita tunggu saja kapan waktunya. Apalagi Hitam diatas putihnya. Itu tidak ada," tegasnya.