Desak Pengusutan Kasus Suap PLTU, HMI Datangi DPRD Riau

Demo-HMI.jpg
(Hasbulah Tanjung)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyambangi kantor DPRD Riau guna mendesak aparat penegak hukum dalam menelusuri kasus suap pembangunan proyek PLTU di Peranap, Inhu.

"Kita minta agar kasus korupsi di PLTU itu diusut hingga tuntas. Kalau ada pejabat Riau yang terlibat harus diusut juga," ujar Korlap aksi Heri Kurnia, Senin, 23 Juli 2018 sekitar pukul 11.00 WIB.

Selain menuntut pengusutan kasus korupsi PLTU, massa aksi juga meminta agar DPRD Riau mendesak pusat untuk tidak menjual aset BUMN seperti Pertamina.

"Pusat tegas dalam mengelola aset-aset dan sumberdaya alam di Indonesia, jangan dilepaskan,"tambahnya.

Kami, sambung Heri, meminta pejabat di Riau untuk tidak lagi terlibat kasus korupsi, dan KPK harua turun ke Riau untuk memeriksa pejabat-pejabat yang mungkin terlibat kasus korupsi PLTU.



Aksi ini sendiri berlangsung dengan pengawalan ketat dari Satpol PP dan Kepolisian. Arus lalu lintas juga tidak mengalami kemacetan berarti karena diawasi oleh petugas.

Anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB Abdul Wahid sempat menemui massa dan menerima aspirasi massa, namun massa belum puas dan meminta agar ketua DPRD Riau Septina Primawati menemui massa.

Hingga sekitar pukul 14.00, ketua DPRD Riau Septina Primawati beserta beberapa orang Dewan lainnya datang menemui massa dan akan segera merapatkan aspirasi massa.

"Kita terima tuntutan dari mahasiswa, dan tuntutan ini akan kita rapatkan dengan pimpinan,"katanya.

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id