Visi Misi Syamsuar Masuk APBD 2019, Gubri Enggan Komentar Banyak

Gubri-Andi-Racman2.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang akan habis masa periodenya enggan berkomentar banyak terkait adanya tim transisi dalam rapat pembahasan APBD 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikannya saat mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Golkar Riau di kantor KPU Riau, Selasa, 17 Juli 2018 malam.

"Ada ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Kita berpijak dari sana. Biarkan semua berjalan dengan ketentuannya," singkatnya.

Selepas menjawab pertanyaan tersebut, Ketua DPD I Golkar Riau ini langsung memasuki mobil yang sudah menantinya di depan Kantor KPU yang beralamat di Jalan Gajah Mada tersebut.



Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengaku tidak mempermasalahkan apabila ada tim transisi yang beranggotakan perpanjangan tangan Gubernur Baru Terpilih Syamsuar.

"Kami hanya berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), terserah isinya mau itu ada tim transaksi atau tidak," ungkap Pria yang kerap disapa Dedet ini, Kamis, 12 Juli 2018.

Badan Anggaran (Banggar), jelas Dedet, sesuai regulasi hanya akan membahas Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) melalui satu pintu saja, yakni TAPD.

"DPRD hanya membahas dan menyetujui, kita tidak ada wewenang di sana, selagi tidak melanggar, ya silakan saja," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Relawan Syamsuar Zulmizan Assegaf, mengakui timnya sudah membahas rencana tim transisi ini agar visi misi Syamsuar bisa terakomodir di APBD 2019.

"Persoalan komunikasi saja nanti, kami tunggu penetapan dulu, kalau sudah penetapan kita akan punya legal standing, itu yang akan menguatkan kita nanti," jelasnya