RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satuan tugas penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Provinsi Riau menerbangkan enam helikopter pengebom air dan patroli guna mengatasi lonjakan titik api di wilayah tersebut, Rabu, 18 Juli 2018.
"Semua helikopter kita kerahkan hari ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger di Pekanbaru, Rabu.
Keenam helikopter yang diterbangkan hari ini masing-masing terdiri dari satu unit patroli Bell 430, dua unit pengebom air Kamov K-32A, dan satu unit pengebom air Sikorsky S61-A. Seluruh helikopter tersebut merupakan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Selain itu, Satgas Karhutla juga menerbangkan satu unit helikopter Super Puma N-5893Y bantuan perusahaan Sinarmas serta satu patroli Bell 412 SP bantuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca Juga Lagi, Puluhan Titik Panas Terdeteksi Di Riau
"Operasi kita hari ini ke Dumai, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Pelalawan dan Siak," ujarnya.
Pengerahan enam unit helikopter tersebut dilakukan Satgas Karhutla menyusul terpantaunya lonjakan titik-titik panas yang mengindikasikan Karhutla di Provinsi Riau hari ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 80 titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
"Titik panas menyebar di tujuh kabupaten dan kota di Riau," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno.
Klik Juga Tiga Helikopter Diterbangkan Atasi Karhutla di 4 Wilayah Riau
Berdasarkan data BMKG, 80 titik panas yang terdeteksi melalui pencitraan satelit Terra dan Aqua hari ini pukul 06.00 WIB, sebagian besar titik panas menyebar di Kabupaten Rokan Hilir dengan 42 titik.
Selanjutnya Kota Dumai 16 titik panas, Bengkalis 10 titik, Pelalawan lima titik, Rokan Hulu dua titik dan Kabupaten Siak empat titik. (**)
Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE
Follow Twitter @red_riauonline
Subscribe Channel Youtube Riau Online,
Follow Instagram riauonline.co.id