UAS dan Syamsuar Lelang Kurma Tunisia Usai Dipanen di Masjid An-Nur

UAS-dan-Syamsuar.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/AZHAR SAPUTRA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ustad Abdul Somad (UAS) dan Bupati Siak, Syamsuar sukses menarik perhatian ratusan warga Kota Pekanbaru pada panen perdana kurma di Masjid Raya An-Nur.

Pantuan RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 9 Juli 2018, UAS dan Syamsuar turut terlibat dalam lelang buah kurma dari sebatang pohon dalam bentuk ruthob tersebut.

Pohon kurma yang hanya menghasilkan tiga tandan buahnya itu ditawarkan dimulai dari harga Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu dengan cepat dan ludes terjual dan diperebutkan oleh masyarakat. Terlebih lagi buah kurma dipanen oleh Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi memanen langsung buah kurma yang ditanam di halaman masjid itu.

Masyarakat juga tampak rela mengantri mengabadikan pelelangan kurma ini di bawah teriknya mentari dan berswafoto bersama dengan kedua tokoh masyarakat ini.

Selama berada di halaman masjid, UAS mengatakan bahwa selain disebutkan dalam Alquran, tanaman ini juga akan dapat mendatangkan pahala bagi setiap siapa yang dapat menanamnya.



"Dalam Al Quran kurma ini disebut sebanyak 21 kali. Selain itu kurma ini juga dapat dijadikan sebagai ladang amal kita. Kalau menghasilkan buah jadi amal, kalau besar pohonnya jadi tempat berteduh juga jadi amal bahkan sampai keanak cucu kita karena kurma bisa hidup mencapai ratusan tahun," jelasnya.

Baca Juga Masjid An-Nur Panen Perdana Kurma Tunisia

Sementara itu, Gubernur Riau terpilih sekaligus Bupati Siak, Syamsuar mengatakan akan mengembangkan tanaman jenis ini karena banyak memiliki khasiat walaupun di Riau masih tergolong jarang terjadi.

"Kurma merupakan produk yang mulai dikembangkan di Riau, walaupun Siak sudah mulai menanamnya sedikit-sedikit. Kedepannya, kita harap industrinya juga akan bertumbuh di Riau," ujarnya.

Sukses mengembangkan tanaman kurma dihalaman Mesjid Raya An-Nur, Pekanbaru, lembaga riset yang konsen dengan tanaman kurmanya, Indonesia Date Palm Asosociation (IDPA), Riau lakukan panen perdananya.

Bendahara sekaligus petugas lapangan IDPA Riau, Sugeng Khairudin mengatakan bahwa panen perdana ini dilakukan karena salah satu dari 54 batang kurma yang mereka tanami sukses mengeluarkan buahnya dalam bentuk ruthob.

"Jadi, dari ke 54 batang kurma yang kami tanami bertepatan dengan hari sumpah pemuda 2016 silam itu, salah satu dari pohonya ada yang berbuah dan siap dipanen," katanya di halaman Mesjid, Senin, 9 Junu 2018.