Usai 2 Bulan, Teka-Teki Pembunuhan Daud Hadi di Pelalawan Terkuak

Temuan-Jasad-di-Pelalawan.jpg
(TRIBUNNEWS.COM)

 

RIAU ONLINE, PELALAWAN - Misteri pembununuhan Daud Hadi (56) warga Desa Sialng Kecamatan Bandar Petalang, Pelalawan akhirnya terungkap setelah dua bulan.

Setelah dua bulan penyelidikan intensif Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Pelalawan, disertai keterangan para saksi dan petunjuk dari tempat kejadian perkara, sejauh ini Polres Pelalawan sudah mengamankan dua tersangka pembunuhan yang terjadi pada 10 April lalu tersebut.

"Untuk sementara ini sudah dua tersangka yang kita amankan. Mereka pelaku dan otak pembunuhannya," ungkap Kaswandi, Kamis, 5 Juli 2018.

Namun, Kaswandi belum dapat menjelaskan secara detail terkait pengungkapan kasus ini, termasuk identitas dan peranan setiap tersangka. Mengingat, Tim Satreskrim masih melakukan penyelidikan

"Nanti kalau sudah lengkap dan tuntas, pasti kita rilis. Kita minta doanya agar segera semuanya terungkap," kata dia.

Baca Juga Misteri Tewasnya Warga di Pelalawan dan Sendok Bergambar Wayang

Sebelumnya, Daud Hadi ditemukan tewas bersimbah darah di halaman kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), Selasa, 10 April 2018, dinihari, sekitar pukul 03.15 WIB.



Saat ditemukan, korban mengenakan kemeja merah dan sarung bermotif kotak-kotak. Di bagian kepala sebelah kanan korban ditemukan luka menganga yang memanjang hingga ke pipi.

Berdasarakan keterangan istri Korban, Diana Nuarbaini Yusuf, kepada polisi, peristiwa itu berawal saat pintu rumah mereka digedor orang sekitar pukul 03.15 WIB.

Satu pelaku, lantas masuk kerumah dan seorang pelaku lainnya berdiri di depan pintu dengan posisi menyamping. Sang suami, sempat berbicara dengan tamu yang sepertinya sudah dikenalnya lama.

Di dalam rumah korban, pelaku yang merupakan seorang pria itu menanyakan pasal sendok bergambar wayang.

"Terduga pelaku bilang, rencana saya akan membawa barang ini (sendok bergambar wayang) ke kantor desa. Namun hari terlalu pagi. Itu yang diucapkan pelaku berdasarkan pengakuan istri korban," terangnya.

Klik Juga Geger, Warga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pelalawan

Saat itu pula, Diana yang hendak mengambil sesuatu ke dapur, mendengar seperti pertengkaran. Ketika kembali ke depan rumah, Diana melihat suaminya tergeletak bersimbah darah di halaman rumah yang juga kantor BUMdes itu.

Kades Harianto, kemudian menghubungi Polsek Bunut untuk mendatangi lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) itu.

Kapolsek Bunut AKP MY Lubis menyebutkan korban mengalami luka bacok di bawah telinga sebelah kanan sepanjang 10 cm yang diperkirakan akibat benda tajam. (****)

Sukai/Like Fan Page Facebook RIAUONLINE 

Follow Twitter @red_riauonline

Subscribe Channel Youtube Riau Online

Follow Instagram riauonline.co.id